Puskomedia Kembali Melatih 344 Perangkat Desa untuk Mengelola Web Desa dan Panda SID

Setelah tahun lalu sukses melakukan pelatihan website desa dan Panda SID di Kabupaten Dharmasraya – Sumatera Barat yang memiliki 52 desa/ nagari. Pertengahan tahun ini, Puskomedia Indonesia kembali mengadakan pelatihan web desa dan Panda SID di Kabupaten Rokan Hilir – Riau yang direncanakan akan diikuti 172 desa/ kepenghuluan. Masing-masing kepenghuluan mengirimkan 2 orang operator desa untuk mengikuti Bimbingan Teknis mulai tanggal 03 – 13 Juli 2018.

PT Puskomedia Indonesia Kreatif bekerjasama dengan PT Mitra Data Solusindo dari Pekanbaru untuk mewujudkan keterbukaan informasi di kabupaten Rokan Hilir. Pelatihan website desa merupakan sarana untuk informasi kepada masyarakat, sehingga semua informasi pemerintahan desa dapat diakses oleh warga serta semua orang.

Rokan Hilir merupakan salah satu kabupaten di Riau yang memiliki 172 Kepenghuluan (desa). Penerapan Panda SID di Kabupaten ini untuk menjalankan amanah UU Desa. Panda SID di kabupaten ini memiliki nama SIKEP (Sistem informasi Kepenghuluan) diadopsi dari konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi Gerakan Desa Membangun (GDM).

Panda SID merupakan salah satu Sistem Informasi Desa yang dimiliki oleh Puskomedia Indonesia. Dengan teknologi yang dimilikinya, Panda SID diharapkan dapat membantu pemerintah desa dalam melakukan kegiatan di kantor desa. Di versi 0.2 ini, Panda SID memiliki panambahan dan penyempurnaan beberapa fitur. Beberapa diantaranya yaitu fitur Robot Panda dan Letter C (tanah warga).

43 Perbekel dari Kabupaten Karangasem Bali Kunjungi Panda

Sebanyak 43 orang Perbekel (Kepala Desa) dari Kabupaten Karangasem Provinsi Bali, Kamis (7/9/2017) mengunjungi Desa Panda. Mereka diterima langsung oleh Camat Lumbir, Sekretaris Kecamatan Lumbir, Penjabat Kepala Desa serta Perangkat Desa Panda, Mantan Kepala Desa Panda, Perwakilan BPD dan Ketua LPMD di Wisma PKK.

Pelatihan Website Desa di Rokan Hilir - Riau

Pelatihan website desa dilakukan di Hotel Suzuya bersama 172 desa

Pimpinan rombongan yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kepala Dinas PMD), I Komang Agus Sukasena, dalam sambutan pengantarnya mengatakan bahwa maksud dan tujuan kedatangan mereka adalah untuk melakukan studi kaji, khususnya terkait dengan sistem informasi desa.

“Dermaji adalah salah satu desa unggulan tempo tahun 2016 sebagai desa melek IT. Nah kami kepengin belajar bagaimana praktik dan pengalaman Desa Panda dalam memanfaatkan IT untuk membangun desa”, jelas Sukasena.

Selanjutnya, usai sambutan selamat datang dari Camat Lumbir, Edi Paryono dan sambutan dari Penjabat Kepala Desa Panda, Maryanto, dilanjutkan paparan tentang pengalaman Panda dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Paparan disampaikan oleh mantan Kepala Desa Panda, Bayu Setyo Nugroho, yang juga merupakan pelaku sejarah yang berperan dalam pemanfaatan TIK di Desa Panda.

Dalam paparannya, Bayu menyampaikan bagaimana proses pemanfaatan TIK untuk mempercepat penyebaran informasi, meningkatkan partisipasi dan transparansi serta mendorong proses perubahan sosial.

“Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebuah keniscayaan. Desa harus memanfaatkan sebaik mungkin kemajuan teknologi ini sebagai sarana untuk mengoptimalkan tata kelola desa”, jelas Bayu.

Desa Panda Sukses Melaksanakan Imunisasi Measles Rubella

Pemerintah Kecamatan Lumbir  bekerja sama dengan Puskesmas Lumbir berkomitmen mensukseskan Program Pemerintah untuk menghilangkan penularan dan populasi virus campak dan rubella di tahun 2020. Bulan September ini, Puskesmas Lumbir menargetkan seluruh desa di wilayah Kecamatan Lumbir melaksanakan imunisasi Campak dan Rubella.

Pendaftaran Bakal Calon Kades Panda Mulai Dibuka 25 Maret 2018

Panitia Pemilihan Kepala Desa Panda Periode 2018 – 2023, mulai Rabu (25/10/2017), akan membuka pendaftaran bakal calon Kepala Desa (Balon Kades). Waktu pendaftaran berlangsung selama 8 hari kerja, yang akan ditutup pada hari Jumat (3/11/2017).

Ketua Panitia, Wasito mengatakan, bagi warga yang mau mendaftar bisa mengambil formulir pendaftaran di sekretariat panitia di kantor Desa Panda pada jam kerja. Formulir kemudian diserahkan kembali kepada panitia dengan dilengkapi persyaratan lain yang ditentukan sesuai aturan.

Hujan Deras di Desa Panda Akibatkan Tanah Longsor dan Jalan Ambles

Hujan deras yang mengguyur wilayah Desa Panda Kecamatan Lumbir secara terus menerus sejak Senin siang (19/2/2018) pukul 14.00 WIB, mengakibatkan terjadinya tanah longsor di beberapa titik.

Ada 16 rumah warga yang terdampak longsor yang tersebar di wilayah RW 1, RW 2, RW 3, RW 4, dan RW 5. Beberapa rumah diantaranya rusak karena temboknya terhempas material longsoran, dan beberapa yang lainnya dalam kondisi rawan karena terancam keberadaannya.

Tim Bola Voli Putra SD Negeri 3 Panda Raih Juara 2 Popda Banyumas

Tim bola voli putra SD Negeri 3 Panda Kecamatan Lumbir berhasil meraih juara 2 pada kompetisi bola voli yang digelar dalam rangka Pekan Olah Raga Daerah (Popda) Tingkat Kabupaten Banyumas. Kompetisi dilaksanakan pada Senin, (12/2/2018) di komplek Gelanggang Olah Raga (GOR) Purwokerto.
Tim bola voli SD Negeri 3 yang diperkuat oleh Zulvan, Fais, Krisna, Adi, Sahril, dan Frendi berhasil masuk ke babak final setelah di semifinal mengalahkan tim bola voli SD Negeri 1 Karangkemiri Kecamatan Karanglewas.
Namun di babak final tim bola voli SDN 3 Panda dikalahkan oleh tim bola voli SDN 2 Paningkaban Kecamatan Gumelar. Sehingga tim bola voli SD N 3 harus puas hanya meraih medali perak.
Pelatih tim bola voli SDN 3, Agus Prayitno menyampaikan rasa bangganya kepada tim meski belum menjadi yang terbaik.
“Saya merasa bangga kepada tim, karena meski belum menjadi yang terbaik tetapi semangat bertandingnya sangat luar biasa”, jelas Agus.
Popda merupakan ajang pencarian bibit unggul di bidang olah raga yang dilakukan secara berjenjang tiap tahun mulai dari tingkat kecamatan. Dalam tiap Popda dipertandingkan beberapa cabang olah raga. Siswa siswi dari SD Negeri Panda dalam beberapa tahun ini memiliki keunggulan di cabang bola voli. Prestasinya selalu masuk tiga besar terbaik di tingkat kabupaten.